Secuil Dari Bentuk Keberanian Orang-Orang Gaza
Oleh: Zulfi Akmal
1.
Tidak ada orang Gaza yang kabur ketika ada serangan Israel, bahkan
sebaliknya, yang berada di luar segera masuk lagi ke negerinya. Sangat
berlawanan dengan yang terjadi di Israel, mereka banyak yang kabur ke
luar negeri, padahal mereka yang mengadakan serangan.
2. Tidak ada kegiatan hidup sehari-hari yang terhenti gara-gara
perang. Terganggu memang ada, tapi tidak membuat kehidupan menjadi
lumpuh dan berhenti. Semua tetap dengan aktifitas masing-masing. Yang
berdagang tetap berdagang, yang ke kebun tetap ke kebun, sekolah tidak
ada diliburkan. Seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Jumlah yang
mengadakan pernikahan sekaligus dengan pestanya lebih banyak dari pada
yang menemui syahid.
Sebaliknya di Israel. Baru saja sebuah
roket mendarat di Tel Aviv, serine tanda bahaya langsung berbunyi, dan
seluruh rakyat akan masuk lobang persembunyian. Mereka berteriak dan
meratap ketakutan.
3. Anak-anak tetap bermain bola di lapangan. Ketika ada serangan
dengan pesawat mereka menyingkir sebentar, untuk selanjutkan meneruskan
permainan, seolah-olah tidak ada yang terjadi sebelumnya.
4. Seorang penduduk Gaza yang lagi berada di Mesir ketika terjadi
perperangan menelfon temannya yang berada di Gaza untuk menanyakan
keadaan, lalu ia menjawab: “Kami di sini baik-baik saja, tidak kurang
apapun. Saya lagi menghitung berapa jumlah rudal yang jatuh”
Beginilah perbedaan orang yang takut mati dan tidak ada harapan
terhadap kehidupan akhirat dengan orang yang kematian adalah hal yang
dirindukan, karena optimis dengan janji Allah yang akan menempatkan
mereka di dalam tempat mulia, yaitu surga.
ولتجدنهم أحرص الناس على حياة ومن الذين أشركوا يود أحدهم لو يعمر ألف سنة وما هو بمزحزحه من العذاب أن يعمر والله بصير بما يعملون
Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba
kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang
musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun,
padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan membebaskan mereka dari
azab, dan Allah Maha melihat apa yang mereka lakukan (Al Baqarah: 96)