Mazhab Syafii Dalam Urutan Pendapat
Pendapat Utama dalam Mazhab Imam Syafii yang dijadikan Pegangan
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Imam Syafii adalah salah seorang
pendiri Mazhab fikih yang sangat terkemuka. Dengan kegigihan para
sahabat beliau baik yang dikhurrasan, irak maupun dimesir, mazhab
beliau dikenal dan tersebar diseluruh penjuru dunia. Disamping belahan
dunia yang lain, Asia tenggara termasuk penganut terbesar mazhab
Syafii. Dalam catatan singkat ini, saya mencoba untuk menuliskan
pendapat yang menjadi pegangan dalam Mazhab syafii yang saya sadurkan
dari kitab المدخل karya syeikh Ali Goum'ah, mufti mesir, semoga dapat
mengasah ingatan kita kembali.
Imam Rafi’I dan imam Nawawi yang dikenal dengan sebutan syaikhani
(الشيخان) dalam mazhab syafii merupakan editor mazhab (محرر المذهب).
Keduanya telah melakukan penelitian yang sangat signifikan terhadap
hukum fikih yang terdapat dalam kitab-kitab ulama sebelumnya. Maka
dalam hal ini, ulama mutakhirin dalam Mazhab syafii menyatakan bahwa
permasalah fikih yang menjadi pegangan dalam mazhab syafii adalah apa
yang disepakati oleh keduanya. Ada baiknya saya urutkan berdasarkan
nomor.
Permasalahan fikih yang dijadikan pegangan :
- Apa yang menjadi kesepakatan antara Imam Nawawi dan Imam Rafi’i
- Pendapat Imam Nawawi apabila berselisih faham dengan Imam Rafi’I dan tidak ditemukan dalil yang menguatkan atau ditemukan akan tetapi dalam skala yang sama.
- Pendapat salah satu dari keduanya apabila berselisih dan ditemukan dalil yang menguatkan pendapat salah satu dari keduanya.
Kemudian apabila dalam sebuah permasalahan tidak ditemukan pendapat kedua imam tersebut maka yang dijadikan pegangan adalah :
Note : pendapat dibawah untuk dijadikan pegangan harus secara berurut sesuai urutan.
- Apa yang disepakati oleh Ibnu Hajar al Haitami dan Syeikh Muhammad al Ramli yang dikenal dengan Syihabuddin al Ramli. Kitab Syeikh Ibnu hajar bernama تحفة المحتاج Merupakan uraian kitab منهاج الطالبين punya imam Nawawi, dan kitab Syeikh Al Ramli adalah نهاية المحتاج juga uraian منهاج الطالبين punya imam Nawawi. untuk diketahui bersama bahwa kedua kitab tersebut telah dibacakan oleh ulama-ulama syafiiyah dihadapan kedua pengarangnya. Bahkan kitab نهاية المحتاج milik Imam al Ramli telah dibacakan oleh para ulama dihadapan pengarangnya sebanyak 400 kali yang mana mereka mengkritiknya dan mensahkannya. Terlebih lagi kitab تحفة المحتاج milik Ibnu Hajar tidak dapat dihitung berapa kali sudah dibacakan didepan pangarangnya.
- Apabila Ibnu Hajar dan al Ramli berbeda pendapat, maka boleh untuk dipilih pendapat mana yang mau dipegang untuk dikatakan mazhab syafii. Seperti halnya ulama mesir berpegang pendapat Imam al Ramli, sedangkan ulama Hadhara maut (yaman) dan hijaz berpegang pada pendapat Ibnu Hajar. pendapat mereka yang berbeda telah dirangkum dalam sebuah kita bernama إِثْمَد العينين في بعض اختلاف الشيخين karangan syeikh Ali Bashibrin.
- Pendapat Syeikh Zakariya al Anshari apabila tidak ditemukan dalam permasahan pendapat Ibnu hajar dan Syihabuddin al Ramli, diantara karya beliau adalah المنهج merupakan ringkasan kitab المنهاج Imam Nawawi.
- Pendapat Syeikh Khatib al Syarbaini, Karya beliau مغني المحتاج uraian kitab المنهاج punya imam Nawawi.
- Pendapat dalam حاشية الزبادي .
- Pendapat Ibnu Qasim dalam karangan beliau حاشية العبادي على تحفة المحتاج catatan pinggir terhadap kitab tuhfatul muhtaj karya Ibnu Hajar al Haitami.
- Pendapat Syeikh Umairah dalam حاشية عميرة على شرح المحلي
- Pendapat Syeikh al Syibraamalasyi dalam حاشية الشبراملسي على نهاية الرملي
- Pendapat Syeikh al Halabi dalam حاشية الحلبي
- Pendapat Syeikh al Syubari
- Pendapat Syeikh al ‘annaani.
Demikianlah silsilah pendapat yang dijadikan pegangan dan dikatakan
sebagai pendapat Mazhab dalam mazhab Imam Syafi’i. Sedangkan kitab
Mahalli yang dikenal diaceh sebagai kitab tertinggi bukan sebagai kitab
pegangan, Cuma para Ulama memuji kitab mahali dan menganjurkannya
untuk dipelajari, salah satunya disebabkan oleh kehebatan syeikh
Jalaluddin dalam gaya bahasa yang ringkas, padat dan mencangkup
sehingga mempermudah pelajar untuk menghafal permasalah fikih dalam
mazhab Syafi'i.
Penulis: Salman Nurdin
Mohon maaf jika ada yang salah