Syair Kematian – Al-Ghazali


Sedarlah, Wahai orang yang tertipu!
Mengapa kamu masih riang bermain,
terlena dengan angan-angan.

Padahal ajal di depan matamu!
Bukankah kamu mengetahui
bahwa ambisi manusia adalah lautan luas tak bertepi.

Bahteranya adalah dunia.
Maka berhati-hatilah jangan sampai karam!
Yakinlah! Bahwa kematian pasti menjengukmu
bersama segala kepahitannya.

Ingatlah detik-detik itu, ketika kamu memberikan wasiat,
sedangkan anak-anak yang bakal menjadi yatim
Dan ibunya yang akan kehilangan suami tercinta
menangis pilu berlinang air mata.

Ia tenggelam dalam lautan kesedihan,
seraya memukul-mukul wajahnya.

Disaksikan para lelaki, padahal sebelumnya
ia adalah mutiara yang tersimpan rapi.

Kemudian setelah itu, dibawalah kain kafan kepadamu.
Akhirnya! Diiringi isak tangis dan derai air mata,
Jasadmu dikebumikan

[Dipetik dari: Bimbingan Praktis Penyelenggaraan Jenazah, Abdur Rahman bin Abdullah Al Ghaits. Penerjemah: Abu Ihsan Al-Maidani Al-Atsari. Penerbit: At-Tibyan, Solo. Cet.Pertama, September 2000, hal.57]
My Libraries

Jasa Design Website Aceh

My Libraries

Jasa Design Website Aceh

To Top