Khasiat Minyak Cengkeh Bagi Tubuh
Khasiat minyak cengkeh memang tidak
sepopuler minyak zaitun atau minyak kayu putih. Tapi minyak cengkeh
juga tak kalah mujarabnya bagi kesehatan.
Minyak cengkeh merupakan minyak atsiri
yang dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif. Banyak zat
terkandung dalam minyak cengkeh yaitu antibiotik, anti-virus,
anti-jamur dan memiliki khasiat sebagai antiseptik. Selain itu
ditemukan pula sekitar 60-90 persen eugenol dalam minyak cengkeh.
Kandungan lain yang tedapat di dalamnya
adalah zat mangan, asam lemak omega 3, magnesium, serat, zat besi,
potasium dan juga kalsium. Vitamin yang diperlukan oleh tubuh juga ada
di dalamnya terutama vitamin C dan vitamin K.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa
minyak cengkeh dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, meningkatkan
sistem kekebalan tubuh secara alami, memperlancar sirkulasi darah,
meningkatkan metabolisme serta membantu mengatasi stres dan depresi.
Beberapa cara penggunaan minyak cengkeh agar bermanfaat bagi kesehatan, seperti dikutip dari eHow, Rabu (20/1/2010) yaitu:
1. Minyak cengkeh bermanfaat untuk
memperbaiki kondisi pernapasan. bagi orang yang menderita pilek, hidung
tersumbat, infeksi virus, asma, TBC atau bronchitis bisa menggunakan
minyak cengkeh. Minumlah campuran 10-15 tetes minyak cengkeh dalam
segelas air matang. Ini juga efektif untuk mengatasi gejala sakit
tenggorokan.
2. Minyak cengkeh bisa mengobati sakit
gigi. Zat eugenol yang terkandung dalam minyak cengkeh bisa menjadi
pembunuh rasa sakit sekaligus bakteri dan jamur secara alami. Teteskan
minyak cengkeh dan minyak zaitun ke bola kapas, lalu tempelkan pada
gigi yang berlubang atau sakit. Teknik ini juga bisa mengurangi
peradangan.
3. Minyak cengkeh untuk mengurangi
nyeri otot dan sendi. Di dalam minyak cengkeh terdapat kalsium, minyak
omega 3 dan zat besi yang semuanya dapat berkontribusi dalam menguatkan
sendi dan tulang di tubuh.
4. Minyak cengkeh untuk merawat kondisi
kulit. Minyak cengkeh bisa digunakan secara alami untuk menyembuhkan
kulit, mengobati bekas gigitan serangga dan mengurangi kemungkinan
infeksi.
Seperti dikutip dari AOLHealth,
meskipun minyak cengkeh merupakan obat alami, tapi sebaiknya tetap
memperhatikan cara penggunaannya. Karena belum banyak penelitian yang
menunjukkan efektifitas dari minyak cengkeh ini pada manusia.
Bagi orang yang memiliki sensitifitas
tinggi (hipersensitif), sebaiknya berhati-hati dalam penggunaannya
untuk menghindari reaksi alergi. Selain itu, bagi orang yang sedang
mengonsumsi obat antikoagulan (pengencer darah) atau obat antiplatelet
sebaiknya mempertimbangkan kembali untuk menggunakannya dan
berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter.