Biografi Benjamin Franklin
Benjamin Franklin (1706-1790) amat
sukses dalam kariernya yang terpisah-pisah satu sama lain: bidang
bisnis berhasil, bidang ilmu berhasil, bidang sastra berhasil, dan
bidang politik pun berhasil. Satu hasil borongan yang langka! Karier
bisnis Franklin bagaikan dongeng kuno: dari pedagang rombengan sampai
jadi kaya raya. Keluarganya di Boston bukanlah orang berada.
Selaku anak muda di Philadelphia dia
betul-betul kempes kantong, tetapi menjelang umur empat puluh tahunan
Franklin sudah tersulap jadi jutawan lewat dia punya percetakan, dia
punya perusahaan surat kabar, dan dia punya pelbagai usaha lain.
Sementara itu, dalam masa senggangnya, dia belajar ilmu dan belajar
sendiri empat bahasa asing!
Sebagai ilmuwan, Franklin terkenal
dengan dia punya penyelidikan dasar tentang listrik dan cahaya.
Berbarengan dengan itu dia juga mencipta pelbagai penemuan yang punya
banyak guna, termasuk “tungku Franklin” lensa dengan fokus ganda, dan
pistol cahaya. Dua penemuannya yang disebut terakhir masih digunakan
orang hingga kini.
Percobaan tulis-menulis Franklin
pertama yang berhasil adalah selaku wartawan. Dia terbitkan Poor
Richard’s Almanac, yang berisi bakat luar biasanya memutar balik
potongan-potongan kalimat. (Tak banyak penulis yang meninggalkan begitu
banyak ungkapan-uangkapan yang tak terlupakan). Di akhir-akhir hayatnya
dia menyusun otobiografinya, sebuah karya termasyhur yang pernah
ditulis dan hingga kini masih dibaca dan digemari orang.
Di bidang politik, Franklin berhasil
seperti halnya dia juga sukses sebagai administrator (dia menjabat
kepala urusan pos untuk daerah-daerah koloni dan di bawah pimpinannya
urusan pos menunjukkan keuntungan!); dan selaku legislator (dia
terpilih berulang kali di Dewan Perwakilan Rakyat Pennsylvania):
sebagai diplomat (dia amat populer dan sukses selaku Duta Besar untuk
Perancis dalam masa yang sulit dalam sejarah Amerika). Tambahan pula,
dia merupakan salah seorang penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Amerika
Serikat dan kemudian jadi anggota Konvensi Konstitusi.
Masih ada lagi? Masih. Karier kelima
Franklin ialah: dia seorang pembangkit semangat dan organisator
masyarakat. Misalnya, dia merupakan salah seorang pendiri rumah sakit
pertama di Philadelphia. Dia membantu mengorganisir perusahaan pemadam
kebakaran dan mendorong hingga berhasil terbentuknya kantor polisi
urusan kota, Dia mengorganisir perpustakaan keliling (yang pertama!)
dan kelompok masyarakat ilmuwan (juga yang pertama!).
Seperti halnya tiap orang, Franklin
juga punya kesulitan-kesulitan dan kekecewaan yang membikin dia punya
kalbu sedih. Meski begitu, hidupnya merupakan contoh luar biasa
–mungkin yang paling luar biasa dalam sejarah–yang bisa dilakukan
seorang manusia. Diberkati oleh kesehatannya yang baik hampir sepanjang
umurnya yang delapan puluh empat tahun, Franklin mengalami ihwal hidup
yang panjang, menarik, bermanfaat, beragama, dan umumnya bahagia di
dunia fana ini.
Ditilik dari semua hal yang telah
disebut di atas, tampaknya menarik juga untuk memasukkan Franklin dalam
bagian utama buku ini. Tetapi, tak satu pun sumbangannya cukup penting
baginya untuk dianggap salah seorang dari seratus tokoh yang paling
berpengaruh dalam sejarah. Saya sendiri berpendapat begitu, walau dengan
pertimbangan semua perbuatannya itu digabung jadi satu, toh belum
cukup juga.
Sumber:Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah
Michael H. Hart, 1978