Biografi Conrad Hilton – Pemilik Hotel Hilton
Hilton dilahirkan pada 25 Desember 1887
di San Antonio, New Mexico. Ia anak kedua dari delapan bersaudara, dan
anak lelaki pertama. Ayahnya, Augustus Hover Hilton, yang secara akrab
dipanggil “Gus” dilahirkan di Oslo tahun 1854 dan telah berpindah ke
Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Beberapa lama Gus Hilton tinggal di
Fort Dodge, Iowa, tempat kelahiran istrinya, Mary Laufersweiler,
seorang keturunan Jerman. Ia terpesona oleh banyaknya kesempatan di
Barat, dan karenanya ia menetap di Sorocco, New Mexico, dan kemudian di
San Antonio. Ia mengerti kebutuhan para penambang batu bara dan
orang-orang yang bepergian pulang-balik melintasi perbatasan Mexico,
dan hal ini mendorong dia untuk membangun suatu toko serba ada.
Hilton memimpin 185 hotel di Amerika
Serikat dan 75 di seberang lautan ketika ia meninggal pada usia 91,
bulan Januari 1979. Sebelum mengambil keputusan-keputusan yang penting.
Hilton berhari-hari meneliti dan menimbang-nimbang segala
implikasinya. Ia mempelajari segala sesuatu. Bila Hlton tidak dapat
membeli sebuah hotel, ia menyewa. Bila ia tidak dapat menyewa, ia
membangunnya. Lelaki jangkung mengesankan yang tampak segar bugar ini
makan dan tidur di hotel; ia mimpi tentang hotel di malam hari.
KARIER HILTON
Karier Hilton bermula ketika ia menjawab dengan tenang: “Mengapa tidak menggunakan lima atau enam kamar di rumah kita dan mengubahnya menjadi ruang tidur, seperti hotel. Kota ini membutuhkan hotel. Mungkin mula-mula kita tidak mempunyai pelanggan, tetapi ceritanya akan tersebar dan semua akan berjalan sendiri. Anak-anak perempuan dan Ibu dapat mengurusi dapur dan saya akan mengurusi bawaan para tamu. Dengan mudah tiap kamar dapat menampung beberapa tamu. Dengan ongkos $2,50 sehari, saya pikir kita akan cukup beruntung. Sudah jelas, masalahnya adalah bagaimana menarik pelanggan”.
Inilah awal sutu masa kerja keras bagi
Hilton. Ibu dan saudara-saudara perempuannya mengurusi hotelnya sendiri
sedangkan dia dan ayahnya tetap bekerja di toko. Tetapi begitu toko
tutup pada pukul 6 sore, Hilton makan malam sedikit, dan langsung
tidur. Pada tengah malam ia bangun untuk menjemput orang-orang yang
turun dari kereta api pada jam 1 dini hari. Ia mengurusi barang-barang
mereka, mendaftar mereka, mengecek apakah segala kebutuhan mereka telah
tersedia, seperti selimut, sabun dan handuk, mencatat sarapan yang
mereka inginkan di pagi hari dan jam berapa mereka minta dibangungkan.
Ia mengirimkan catatan tersebut kepada ibu, lalu kembali ke station
untuk menyambut kereta jam 3 pagi. Bila penumpang terakhir telah
mendapat penginapan, Hilton dapat tidur lagi, sekurang-kurangnya sampai
jam 7 pagi. Pada jam itu ia bangun, mengurusi para tamu, lalu membuka
toko mereka jam 8 pagi.
Hanya dalam waktu enam minggu
penginapan San Antonio sudah dikenal seluruh daerah itu, bahkan sampai
sejauh di Chicago. “Kalau kamu harus singgah,” begitu kata orang,
“pergilah ke San Antonio dan menginaplah di penginapan Hilton.” Suatu
pelajaran penting telah didapatkan Conrad Hilton. Ia selalu bekerja
keras dan lama untuk berhasil. Sampai kematiannya, ia berkata bahwa ia
tidak mau dibayar sejuta dolar sebagai tukaran segala sesuatu yang
telah dipelajarinya selama ini.
Keberhasilan “hotel” pertama Hilton
memungkinkan dia menuntut pendidikan di New Mexico School of Mines pada
tahun 1907. masa ini menandai suatu titik balik dalam hidupnya. Dalama
waktu dua tahun, Gus sudah bangkit lagi. Ia mulai sibuk dalam usaha
real estate di Hot Spring, New Mexico. Ia bermimpi tentang membuka
sebuah bank, dan ia telah membeli tanah untuk membangun rumah. Tanah
itu terletak di Sorocco, tempat berdirinya Chool of Mines. Hilton
membenci kota itu. Ayahnya memberi dia pilihan untuk tetap di San
Antonio dengan mengurusi toko, sementara seluruh keluarga berpindah ke
Sorocco. Hilton tahu bahwa saudara-saudara perempuannya akan lebih
mungkin berhasil di kota itu, maka ia setuju. Inilah awal masa magangnya
dalam dunia bisnis.
PRINSIP HILTON
Tunjukkan sikap hormat kepada siapa saja yang anda hadapi. Prinsip ini membantu dia dalam menghadapi pemerintah Puerto Rico, yang telah menghubungi tujuh hotel Amerika untuk meminta mereka membuka satu hotel mewah di San Juana. Tidak satu pun hotel itu yang tertarik, dan menjawab dengan surat bisnis yang pendek tanpa keramahan dalam bahasa Inggris, Hilton memberikan jawabannya dalam bahasa Spanyol yang sempurna. Tentu saja suasana jadi sangat berbeda. Maka lahirlah rangkaian hotel Caribe-Hilton. Dalam urusan bisnisnya di luar negeri pun, Hilton menerapkan tiga prinsip seperti di dalam negeri: Tanamkan modal sendiri, Perlakukan bankir-bankir sebagai teman, Berikan pada manajer saham dalam perusahaan. Formula ini mencapai hasil yang baik ke mana pun ia pergi, karena cara ini tidak mengundang rasa tidak senang orang yang dihadapi di luar negeri.
KERJASAMA DI LUAR NEGERI BISNIS HILTON
Hilton lebih suka menawarkan kemitraan kepada para investor luar dalam hotel-hotelnya. Mereka dibebani membeli tanahnya dan membiayai pembangunannya. Hilton memberikan bantuan teknis dan membantu pengoperasian hotel. Lalu kedua pihak menandatangani kontrak sewa bersama atau kontrak manajemen bersama. Personil, yang disaring dan dipilih dengan teliti dari tenaga setempat, diundang untuk meningkatkan kemahiran mereka di hotel-hotel Hilton di Amerika Serikat.
Hotel-hotel muncul di mana-mana di luar
negeri. Maka didirikanlah Hilton International Corporation pada tahun
1948. Badan ini berdiri sendiri, terpisah dari badan induknya, tetapi
Hilton memegang pimpinan sebagai presiden dan ketua direksi. Operasi
hotel Hilton di luar negeri memenuhi dua cita-cita Hilton: pertama
membantu orang Amerika berhubungan dengan bagian dunia yang lain
sehingga membuat mereka lebih bertoleransi, dan kedua, dan kedua,
hotel-hotel ini memungkinkan dunia lain mengenal Amerika dan warganya.
Tokoh-tokoh terkenal membantu penyediaan dana bagi Hotel Hilton yang
terdapat di mana-mana di luar negeri. Shah Iran dengan Yayasan
Pahlavinya memiliki sebuah Hotel Hilton. Howard Hughes juga mempunyai
hubungan dengan hotel itu lewat Trans World Airlines. Pada bulan Mei
1967, Hilton International menjadi suatu cabang TWA. Pada waktu itu,
Hilton telah mengundurkan diri dari bisnis yang telah dibangunnya
dengan modal seadanya.
KEHIDUPAN PRIBADI HILTON
Hilton akhirnya mempunyai waktu untuk menikmati hidup dengan keluarga dan sahabat-sahabatnya di rumahnya di California. Walaupun ia tidak lagi menghendaki perjalanan keliling untuk melakukan pengawasan. Ia tidak pernah melewatkan perayaan inaugurasi. Di luar negeri, Hilton yang selalu menghormati tradisi setempat itu memberlakukan kebijaksanaan agar peristiwa-peristiwa gala ini mencakup adat naional dan cerita rakyat negara setempat.
Walaupun dalam bisnis sangat sukses,
dalam kehidupan pribadinya Hilton tidaklah begitu bahagia. Ia dan istri
pertamanya, Mary Barron, mempunyai tiga anak laki-laki, Nick, Barron,
dan Eric. Ketika anak terkecil lahir pada tahun 1933, Hilton sedang
kehabisan tenaga akibat beban kerja keras. Perkawinannya berantakan.
Selanjutnya ia kawin dengan Zsa-Zsa
Gabar, tetapi perkawinan ini tak berumur panjang. Perkawinan ketiganya
lebih tenang. Pada tahun 1976, pada usia 89 tahun, ia menikah dengan
Mary France Kelly. Wanita itu berumur 20 tahun di bawah dia dan
merupakan sahabat sejak lama.
RINGKASAN JARINGAN BISNIS HILTON
Pria yang mempunyai visi ini telah mengukir namanya dalam sejarah. Pada tahun 1965, usaha perhotelan Hilton memiliki 61 buah hotel di 19 negara; dengan kata lain, usaha itu mencapai 40.000 kamar dan tenaga karyawan mencapai 40.000 orang. Hilton sendiri menguasai 30 persen dari penerimaan besar yang diperkirakan mencapai $500.000 juta lebih. Inilah gambaran jelas tentang prinsip Hilton : Percayalah kepada cita-cita Anda, tujuan Anda dan kepada Tuhan. Formula di atas merupakan ringkasan dari karier hebat Conrad Hilton, salah seorang raja perhotelan paling besar dan paling kaya di dunia.
Sumber: biographytokoh.blogspot.com/2008/12/conrad-nicholson-hilton-kisah-bisnis-si.html